Selasa, 20 September 2011

Proud of Indonesia

Jadi, untuk kali ini gue bangga sama Indonesia, karena salah satu film Indonesia yang judulnya Serbuan Maut alias The Raid ditayangkan di beberapa ajang festival Film internasional seperti di Festival Film Internasional Toronto, Festival Fantastic Film Internasional Sitges dan Festival Film Internasional Busan. Dan dikabarkan Sony Pictures WorldWide Acquisition SPWA telah membeli hak tayang film ini. Direncanakan setelah dibeli film ini akan ditayangkan di sejumlah negara di Eropa, Asia dan Amerika, wow! Hebat banget Indonesia, suatu tingkatan yang baik dalam bidang film, karena sebelumnya kan film Indonesia itu film2 yang berbau horor, sex, dan sebagainya. Dan katanya film ini akan ditayangkan pada Januari 2012< jadi gasabar pengen nonton, nih.

Jadi sinopsis film Serbuan Maut yaitu bercerita tentang tim SWAT yang mengepung sebuah blok apartemen kumuh untuk menangkap seorang bandar raja narkotik yang bernama Tama diperankan oleh Ray Sahetapi. Kekuasaan dan kekuatan uang sang Bandar menyebabkan beliau tidak pernah tersentuh oleh Polisi sebelumnya. Jangankan menangkap, gedung ini pun bisa dibilang kebal dari jangkauan polisi dan belum pernah sekalipun tersentuh oleh aparat. Gedung ini merupakan tempat berlindung para pembunuh, anggota geng, pencuri, bandar narkotika dan pemerkosa.

Tetapi ternyata tim SWAT ditugaskan untuk menangkap sang bandar di gedung tersebut. Pagi-pagi buta tim SWAT mulai melancarkan aksi nya untuk menangkap sang Bandar. Aksi ini mereka lakukan secara diam-diam dan sembunyi-sembunyi. Satu persatu lantai dari gedung ini dikuasai tim SWAT, tetapi pada akhirnya penyerangan ini terbongkar oleh Tama Sang Bandar. Tama memerintahkan untuk mengunci rapat-rapat gedung apartemen tersebut dengan cara memadamkan lampu dan menutup semua jalan keluar.

Akhirnya tim SWAT yang terdiri dari 20 orang ini terkunci dan tidak memiliki jalan keluar. Tanpa komunikasi, tim SWAT terjebak di gedung yang penuh dengan para kriminal kelas kakap. Berbagai pertempuran, pembunuhan serta perkelahian mereka lakukan untuk melawan para penjahat, karena memang tidak ada lagi jalan keluar. Satu-satu nya cara yaitu membunuh dan menangkan Sang Raja Bandar dan juga mencoba untuk bertahan hidup.

Bangga banget sama Indonesia. Go Indonesia! Kembangkan terus bidang perfilman Indonesia!:)